Kontraproduktif.

Hello again.
Entah sejak kapan –mungkin 2 mingguan ini saya merasa dihujani tanggung jawab. Dunia melebar; tangisan manja membanyak. Semua –termasuk tubuh saya minta diperhatikan.
Mulai dari yang menemani saya saat pergantian hari, deh: Kamar tidur. Aduh, luar biasa berantakannya. Paperwork –mulai dari buku, majalah, sampai kertas ulangan harian- , kosmetik, elektronik, sampai sampah-sampah kecil; semua dengan jahatnya berserakan di kamar saya. Beberapa hari yang lalu, sih, sempat lebih ringkas. Saat ada waktu, saya kelompokkan tiap-tiap barang. Masalahnya, bidang datar untuk meletakkan barang di kamar saya itu terbatas. Belum lagi ada aplians elektronik yang mati suri di sini: komputer personal milik abang, komputer personal milik saya –yang jablay semenjak saya punya suami baru (si lappie), sampai speaker milik abang. Ada juga yang masih rajin disentuh: Televisi kecil –yang tadinya besar, namun ditukar dengan jahatnya oleh kakak saya-, konsol PS2 yang sesekali dimainkan sepupu saat main ke sini. Kardus-kardus mau dihitung? Di kamar saya ada 5! Beberapa memang jadi tempat berteduh (sementara) buku-buku pelajaran kelas 11 –beberapa yang lain jadi tempat ungsian baju-baju abang saya.
Ya, saya mengerti: Ini lebih mirip gudang daripada kamar, kan? Sayangnya, saya tidak tega membiarkan buku-buku saya kedinginan, kesepian, dan diganggui tikus-tikus, jika ditaruh di gudang belakang. Saya harus sempat membersihkan gudangnya, meletakkan wewangian, memperbaiki kursi selonjoran; sayangnya. Sayangnya, sesuai pembukaan saya, dunia sedang minta diperhatikan.
Mari, temani saya membuat daftarnya sesuai lokasi:
- Sekolah: Saya menjadi penggagas Smansa Art Week. Sayangnya, sekolah sedang tidak bisa mengakomodir agenda-agenda lebih banyak lagi. Eh, saya malah dijadikan koordinator kompetisi berdongeng dalam bahasa Inggris. Kesannya, koq, politik citra sekali, sih? Lihat saja lomba-lomba lainnya: Kompetisi membuat dan meluncurkan roket air, Cerdas cermat tata tertib sekolah (mi dios!). Tapi, ada yang menyenangkan, walaupun tidak termasuk perlombaan: akan ada delegasi dari ASEAN yang akan ke sekolah saya. Entah apa yang akan mereka lakukan. Tapi, ini kelihatannya akan menyenangkan. Dan, berguna sebagai referensi, tentunya. Karena, pada International Relations majoring yang akan saya ambil, ASEAN charter termasuk pada lingkup pelajarannya. Tanggung jawab lainnya: membantu beberapa teman –hari ini baru Iga dan Diska, menemukan fakultas yang tepat sesuai minatnya.
-Hampir lupa. Saya juga harus berperan sebagai editor untuk majalah sekolah yang baru digagas. Kemudian, saya juga ingin menuliskan surat untuk kepala sekolah, karena, di depan kantornya sudah ada kotak saran, sekarang. Pasti menyenangkan!

- Rumah: Beberes kamar. Ini wajib. Mengelompokkan buku-buku dan majalah (Bahkan, jika sempat, memberi label pada tiap-tiap barang, kemudian membuat daftar inventariat-nya). Lemari buku yang lebih ringkas –lemari baju yang demikian juga, Arkivasi kertas-kertas ujian sekolah, bentuk cetak presentasi seminar-seminar, juga sebisa mungkin agak tega membuang yang sebenarnya tidak terlalu perlu.
Nah, jika kamar sudah beres, saya pun tidak perlu stres jika kamar sebelah –si kakak dengan bayinya memerlukan bantuan saya. Minggu-minggu ini, saya suka tertekan jika harus membantu sang bayi –karena mikirin kamar yang sebegitu seremnya. Walaupun, ujung-ujungnya senyum juga liat si bayi . Lha, gimana ndak stres, kadang, kamarku masih berantakan, si kakak sama bayi sama mama suka tiduran di kamar, sambil nonton sinetron Cinta dan Anugerah. Bisa nangis aku!
Oh, ya. Kepingin membuat desain untuk workspace juga: tempat baca koran, tempat baca buku, tempat baca majalah; tempat nulis, tempat ngerjain tugas, tempat bikin draft; tempat main laptop, tempat ngerjain tugas di laptop, tempat mbikin presentasi sama memoderasi foto di laptop.

- Organisasi: Saya jadi bendahara untuk organisasi remaja di gereja saya. Dan, ini berarti, harus bantu juga untuk acara natal. Belum lagi, sifat saya yang langsung nyebur kalo lagi banyak inspirasi –saya ngajuin untuk bikin liturgi dengan bahasa sendiri (biasanya ayat-ayat). PMI, udah agak longgar, lah. Koordinator Forum yang baru sudah dipilih. Tapi, saya kebagian jadi dewan penasihatnya lagi. Ampun!

- Tubuh: Mulai dari outfit sampe kosmetik: Baju-baju dan celana yang lebih menarik; kosmetik dan toiletries yang lebih enak; sampai parfum yang sesuai occasion. Sempet ngidam beli EDT-nya Adidas. Yang Ice Dive, notes-nya terdengar uenakkk!

*belum selesai, tapi udah gatel pengen diunggah.

0 komentar: