Day #1 of Long-Dead Rising: Trip to Yesterday Times; Laughter; and (Brutal portion of) Contrafanaticism.



Yes. This is the first text after my temporal death.

Pada mulanya adalah lembaran foto; Foto itu tergeletak di ruang tamu; Foto itu dipegang dan dilihat sang Ratu Adil.

Saya, melihat foto-foto masa kecil Kakak dan Abang, segera mengusulkan perjalanan ke Toboali pada Mama. Semesta mengijinkan perjalanan itu terjadi pada hari ini: Rabu. 23.09.09 . Sebetulnya, saya tidak menyangka beliau akan menanggapi celotehan iseng itu dengan serius. (Ya, biasanya saya hanya melakukan pembicaraan satu-arah).

Kami berangkat pukul 08.00[1] . Saya ingin menuliskan banyak detil, sayangnya, saya sedang tidak bergairah untuk menuliskan jurnal perjalanan. Jadi, lagi-lagi, bersiaplah bosan.

Ah, ya, saya mengenakan Long-sleeved Tee HUGO; Jungle Camo Bermuda PASAR; Gladiator Sandals RAMY. +Fine Attitude =Man Whore!

Sebelum berangkat, (Oke, #pengakuan, kami ngaret sedikit. Jam berangkatnya bukan 08.00, tapi 08.40) kami membeli penganan sedikit: Kue-kue di Pasar-kaget Theresia, Bolesa di toko kelontong di sebelah Inggrid Cakeshoppe –dan Keik (cute ver. Of Cake) Ballu (Bolu); Kerupuk; Nutrisari Frut ‘n’ Veggie –Temporal Favourite-; C2 Green Tea Classic –REAL classic, less sugar, LESSS sugar- di toko yang sama (anak yang punyanya cakep :p)-

Then, off we go!

Kami melewati banyak desa. Menarik. Sekali.

Tante Femmy (Anggota rombongan –selain Saya, Mama, Kakak, dan Suami Kakak) menjadi entertainer yang baik, kali ini. Beliau bercerita banyak. Bergosip, tepatnya –Oh, how I love juicy juice of hawt gossip!- :Mengakui kekejamannya menolak menantu sebelum jadi menantu (Isu rasial. Beliau mau menantunya merubah gennya dari Flores menjadi Batak. Oh, well, mirip-mirip,lah!).



Saya mengutarakan rasa senang saya kepada sang tante karena Ia mengakui kekejamannya –yeah, l’Entertainee-. Kakak juga tidak mau kalah berargumen bahwa perjuangan cintanya tidak kalah seru. Ramailah mereka, asyiklah saya ber-facebook ria +mendengarkan Norah Jones, Dewi Sandra, Christina Aguilera –ja, Beautiful. Is that too obvious? *roll eyes-, Joss Stone, Jason Mraz (bukan si I’m Yours dan Lucky yang teroverrasi (overated, anyone? Puh-lease) itu, ini yang Details in the Fabric, Beauty in Ugly, sama yang laen-laen, pokoknya bukan Duo Overration itu); KT Tunstall (saya masih ngerasa dia ngomong sama saya lewat lagu Universe and U sama yang Under the Weather); trus isi mixtape “I’m Yours to Keep”yang didonlot dari mixplustape.blogspot.com –nya Noran Bakrie &fatner (hihihi, it was fun doing typo error intentionally like that); trus, Amy Winehouse. Oh, Andien juga ada. Trus.... ...is this really that l’Importante? Tulung, ya, tutung.. Kalo mo ngintip daftarputar saya jangan di sini, deh.

Kami melewati desa Terak. Saya langsung celingak-celinguk cari tempat makan supermi yang ada dek ke laut-nya seperti kata si Dancu. Ketemu, sih. Tapi, ntah jelas atau ndak di kamera. Noise +distorsi gede-gedean.

Keliatan?

(Waktu itu si Binaa –Robina- sama Dancu bulan maduan gitu –bohong. They love me but they aren’t queer-. Yah, seenggaknya trip mereka waktu itu termasuk telanjang-telanjang di SUATU waduk gitu, deh. Contact management for more deep dig (nyinggung birokrasi).)

Yah, pokoknya, -emfasisi- Tante Femmy banget-banget-banget jadi entertainer di bagian awal perjalanan. Saya teteup asik denger lagu sama FB-an *centil. Mama juga cari cerita biar ndak kalah heboh *yeah, that’s my mom. Kakak konstan memproduksi argumen. Bapak Paima (Panggilan untuk Ayah dari keluarga yang belum punya anak. Pa-ima artinya menunggu. Or, in modern human language: Waiting list. To keep things relevant, Bapak Paima is Suami Kakak).

Sampai akhirnya kami sampai juga pada akhirnya di Koba. Saya langsung sibuk sms-in Kak hanan_dimmy. Isinya centil gitu, deh. Kalo mau baca, kamu harus jadi temen saya dulu, ya. Kita heboh ngebahas besok saya (oh, well, yang heboh Cuma saya) akan pakai baju apa: Kemeja +Jeans +Loafers; atau Tee +Bermuda +CK Boxer –yes, it’s Calvin Klein! IDR 75,000.00 dibeliin mama di outlet (yang ngaku jadi Factory Outlet) di Bandung.- +Gladiator Sandals. Ahh, she told me I’m cute by skin. So, sopan-sopan (intensi mula/ first Intention) mending disimpen buat acara lamaran aja. So, deal, it is. I’ll just be my self tomorrow. I’ll just be another man whore :p



Trus, ke WC gitu, deh. Palette warna pintunya bagus. Trus, ada aksesori hidup gitu, deh. Apa namanya? Oh, iya, serangga berkumis.












Di depan WC selalu ada tembok (kayak yang saya temuin waktu Trip Jawa Timur tahun kemarin). Dan, sebuah peradaban menarik selalu berbaring di balik tembok. Menunggu difoto sang Ratu Adil. So, there it goes. Sebuah foto porno –karena ada gunung dan gumpalan putih. I know u’re just that dirty!- di balik tembok.

(Karena kelamaan, mood nulis keburu ilang :( Please, please, do wait for the mood to strike)


--------------------------------------------------------------------------------

[1] Dalam WIB

2 komentar:

Gerry mengatakan...

quoted:
trus isi mixtape “I’m Yours to Keep”yang didonlot dari mixplustape.blogspot.com –nya Noran Bakrie &fatner (hihihi, it was fun doing typo error intentionally like that)

boleh tau maksudnya typo error intentionally?

gerry.

Johan Tampubolon mengatakan...

@Gerry : cara saya nulis Noran & Partner itu, lho. Dulu sempet dapet undangan kawinan yg ditulis & fatner. Keinget itu, jadi ngetiknya sengaja di-error-in. If u do mind, saya ubah deh, ke nama lengkap kamu. Nama lengkap kamu apa?