Confession in Aperire, the Opening.

Banyak tamparan yang muncul di April. Literal, tentunya (Saya belum ketahuan belangnya untuk ditampar sungguhan). Mereka (para tamparan) menyadarkan saya. Dijejerkannya bukti-bukti keberdosaan saya. Tentang nafsu, keserakahan, keirian, kesombongan, betapa saya seorang pelahap, juga pemalas. Ditambah kemarahan, 7 Dosa lengkaplah sudah.

Mereka (Para peri-hal dosa itu,) menyerang saya hampir serempak. Duh, untunglah saya tidak dibiarkan terpuruk dengan serangan itu. Saya belum bangkit, sayangnya. Pertempuran tetap berlanjut, dengan jahatnya. Saya masih Johan yang mulai murah; Jo yang serakah dan tidak rela melepaskan mainannya; Han yang selalu iri dan mendambakan milik orang lain; Hanoj yang merasa dirinya omnipoten, yang terlalu delusional untuk membawa dirinya merunduk pada kenyataan; Surya (Panggilan surrealis dari Astari, sang Asteroid,) yang pelahap apa saja, kurang asertif; Juga Reverie (Nama Pet saya di PetSoc) yang terbuai mimpi. Niat bangun, namun, tidak memiliki semangat yang cukup membara; Juga Joko (Panggilan dari Jhon dan Hardo, terima kasih) yang pengutuk (kepada semua korban kutukan, saya mohon maaf. Banyak-banyak)

-Karena udah malem dan harus tidur, ini nyalin dari Jurnal doang. Maap, ya -

0 komentar: